DLH Penajam Paser Utara Tambah Armada Dump Truk Lewat APBD Perubahan 2025, Upaya Perkuat Layanan Kebersihan Daerah
Info Penajam- Upaya Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara dalam meningkatkan kebersihan dan pengelolaan sampah terus dilakukan secara bertahap. Melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan Tahun 2025, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) PPU berencana menambah satu unit dump truk baru untuk memperkuat armada pengangkutan sampah yang selama ini dinilai masih terbatas.
Kepala DLH PPU Safwana menjelaskan, meski tidak banyak program baru yang diusulkan pada APBD Perubahan tahun ini, namun pengadaan dump truk menjadi prioritas utama karena menyangkut pelayanan langsung kepada masyarakat.
“Kegiatan kami di perubahan ini memang tidak banyak, tapi pengadaan satu unit dump truk menjadi prioritas karena kondisi armada saat ini sudah tidak memadai. Lelangnya akan segera kami proses,” ungkap Safwana saat ditemui di ruang kerjanya, Minggu (5/10/2025).
Armada Tua dan Keterbatasan Operasional
Hingga kini, DLH PPU tercatat memiliki 17 unit dump truk, namun hanya sekitar 10 hingga 11 unit yang masih layak beroperasi. Beberapa kendaraan lainnya sudah berusia tua, kerap mengalami kerusakan, dan hanya digunakan untuk area dekat karena tidak bisa beroperasi optimal di lapangan.
“Kalau dilihat di lapangan, beberapa kendaraan sering menumpuk karena kondisinya sudah tidak bisa digunakan jauh-jauh. Tapi karena kebutuhan tinggi, mau tidak mau masih kami pakai di sekitar kota,” jelasnya.
Kondisi ini membuat beban kerja armada yang masih berfungsi menjadi cukup berat, terutama dalam pengangkutan sampah dari wilayah padat penduduk seperti Penajam, Babulu, dan Waru.
Safwana menuturkan, idealnya DLH PPU memerlukan sekitar 30 unit dump truk agar seluruh wilayah pelayanan bisa tercakup dengan baik. Namun keterbatasan anggaran daerah menjadi kendala utama dalam mewujudkan target tersebut.
Baca Juga : Kebakaran Tower 14 IKN, Otorita Pastikan Pembangunan Tetap Jalan
Anggaran Rp600 Juta, Fokus pada Efisiensi
Proses pengadaan dump truk baru ini menggunakan anggaran sekitar Rp600 juta dari APBD Perubahan 2025. Awalnya, proyek ini sempat tertunda karena menunggu kepastian dari Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD). Namun kabar terbaru memastikan lelang pengadaan bisa segera dijalankan.
“Awalnya mau ditunda dulu karena menyesuaikan ketersediaan anggaran, tapi sekarang sudah dapat lampu hijau. Prosesnya akan segera dimulai,” terang Safwana.
DLH PPU berharap penambahan satu unit ini dapat membantu mengurangi beban armada yang ada sekaligus meningkatkan efektivitas pengangkutan sampah, terutama di area perkotaan yang volume sampahnya terus meningkat setiap tahun.
Tahun Depan Belum Ada Tambahan Armada
Meskipun kebutuhan armada masih tinggi, Safwana memastikan bahwa tahun anggaran 2026 belum akan ada penambahan dump truk baru, mengingat kondisi keuangan daerah sedang menurun.
“Tahun depan sepertinya belum bisa, karena APBD kita turun cukup signifikan. Tapi kami berharap bisa tetap menambah satu unit setiap tahun agar layanan semakin merata,” katanya.
Dorongan untuk Pengelolaan Sampah Berkelanjutan
Selain soal armada, DLH PPU juga terus mendorong masyarakat agar lebih aktif dalam pengelolaan sampah rumah tangga, terutama melalui program pemilahan sampah dan pengurangan volume sampah dari sumbernya.
Safwana menilai, peran masyarakat sangat penting untuk mendukung kinerja petugas kebersihan yang setiap hari berjibaku di lapangan.
“Kami berharap masyarakat bisa ikut menjaga kebersihan lingkungan. Sampah yang dikelola dari rumah akan sangat membantu kerja petugas dan mengurangi tumpukan di TPS maupun TPA,” pungkasnya.
Dengan tambahan armada baru ini, diharapkan layanan kebersihan di Penajam Paser Utara semakin efisien, cepat, dan menjangkau seluruh wilayah, sejalan dengan komitmen pemerintah daerah untuk menciptakan kabupaten yang bersih, sehat, dan berkelanjutan.
