Pembangunan IKN Tetap Berjalan, Meski Kebakaran Huniannya Sempat Gegerkan Pekerja
Info Penajam- Kebakaran yang melanda Tower 14 Hunian Pekerja Konstruksi (HPK) Ibu Kota Nusantara (IKN) di Desa Bumi Harapan, Kecamatan Sepaku, Kalimantan Timur, pada Selasa (1/10/2025), sempat menimbulkan kepanikan. Namun, pihak Otorita IKN memastikan peristiwa tersebut tidak akan menghentikan jalannya pembangunan IKN, proyek strategis nasional yang menjadi masa depan Indonesia.
Juru Bicara Otorita IKN, Troy Pantouw, menegaskan bahwa semua aktivitas pembangunan tetap berjalan normal. “Seluruh kegiatan konstruksi di lapangan tidak terganggu. Penanganan kebakaran telah dilakukan dengan cepat, dan seluruh pekerja yang terdampak sudah mendapat tempat tinggal sementara,” ujarnya, Jumat (3/10).
Pekerja Direlokasi, Pembangunan Terus Dilanjutkan
Menurut Troy, sebanyak 608 pekerja konstruksi yang terdampak langsung sudah dipindahkan ke dua tower lain di kawasan HPK, yakni Tower 02 (Bengkirai) di Site 1B dan Tower 06 (Flamboyan) di Site 1C. Dengan begitu, mereka tetap bisa melanjutkan aktivitas tanpa hambatan berarti.
Para pekerja tersebut diketahui berasal dari sejumlah kontraktor besar yang terlibat dalam proyek pembangunan hunian vertikal TNI, yaitu PT PP, PT Brantas Abipraya, dan PT Nindya Karya.
“Fokus kami saat ini adalah memastikan pekerja tetap merasa aman, dan pembangunan bisa dilanjutkan tanpa gangguan berarti,” tegas Troy.

Baca Juga : Sejarah Komputer: Dari Mesin Hitung Sederhana Hingga Teknologi Modern
Kerugian Material Sedang Didata
Meski tidak menimbulkan korban jiwa, kebakaran tersebut menyebabkan kerusakan cukup serius pada lantai 3 dan 4 Tower 14, terutama di 14 kamar pekerja. Plafon, dinding, hingga perabotan ludes terbakar, sementara sejumlah bagian lain mengalami kerusakan akibat panas dan air pemadaman.
“Estimasi kerugian material masih dihitung oleh Otorita IKN bersama pihak manajemen gedung,” jelas Troy.
Proyek IKN Tetap Jadi Prioritas Nasional
Peristiwa kebakaran ini menjadi pengingat betapa pentingnya aspek keselamatan dan manajemen risiko dalam proyek raksasa seperti IKN. Namun, pemerintah menegaskan proyek pembangunan tidak boleh berhenti.
“Pembangunan IKN adalah agenda nasional yang menyangkut masa depan bangsa. Semua pihak sudah sepakat untuk menjaga kelancaran proyek ini, dengan tetap memperhatikan keselamatan pekerja,” ujar Troy.
Harapan Baru dari Sepaku
Hingga kini, pembangunan IKN di Sepaku masih terus dikebut, mulai dari infrastruktur dasar, istana presiden, gedung kementerian, hingga berbagai fasilitas pendukung. Insiden kebakaran ini dianggap sebagai ujian kecil dalam perjalanan panjang pembangunan ibu kota baru.
Masyarakat dan para pekerja berharap, selain menjadi pusat pemerintahan, IKN juga akan lahir sebagai simbol kebersamaan, modernitas, dan keberlanjutan Indonesia.
“Insiden ini tidak akan menyurutkan semangat. Justru makin memperkuat tekad kita untuk menyelesaikan pembangunan sesuai target,” pungkas Troy.















