TP PKK Penajam Paser Utara Gelar Pelatihan untuk Cetak Perempuan Mandiri, Inspiratif, dan Berdaya
Info Penajam- Semangat pemberdayaan perempuan kembali digaungkan oleh Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU). Melalui kegiatan Pelatihan Pengembangan Diri bagi Kader TP PKK, para perempuan hebat dari seluruh kecamatan di PPU berkumpul untuk memperkuat kapasitas diri, memperluas wawasan, dan menumbuhkan semangat kepemimpinan.
Pelatihan yang berlangsung selama dua hari, 23–24 Oktober 2025, di Aula Lantai 3 Kantor Bupati PPU ini mengusung tema “Membangun Kader TP PKK PPU yang Inspiratif, Berpikir Positif, dan Bertindak Progresif.” Tema tersebut menjadi cerminan semangat pembaruan yang ingin ditanamkan TP PKK PPU dalam menghadirkan kader-kader perempuan yang tangguh dan berdaya saing di tengah perubahan zaman.
Ketua TP PKK Kabupaten PPU, Dewi Yuliana, dalam sambutannya menegaskan pentingnya peningkatan kualitas sumber daya perempuan agar tidak hanya mampu beradaptasi, tetapi juga berperan aktif dalam proses pembangunan daerah.

Baca Juga : Polsek Babulu Turun ke Lapangan, Wujudkan Polisi Humanis di Tengah Masyarakat
“Seorang kader PKK harus bisa menjadi sosok yang inspiratif, berpikir positif, dan bertindak progresif. Tidak cukup hanya aktif di kegiatan, tetapi juga harus mampu memberi teladan, menjadi solusi, dan membawa semangat perubahan di tengah masyarakat,” ujar Dewi dengan penuh semangat, Jumat (24/10/2025).
Ia menambahkan, pelatihan ini merupakan langkah strategis dalam membangun karakter perempuan yang percaya diri, kreatif, dan memiliki semangat belajar tinggi. Dengan penguatan kapasitas seperti ini, para kader diharapkan mampu menjadi agen perubahan—baik di lingkungan keluarga, komunitas, maupun pemerintahan desa.
Selama dua hari pelaksanaan, peserta mendapatkan beragam materi yang menarik dan aplikatif, mulai dari pelatihan kewirausahaan, keprotokolan, public speaking, hingga tata rias dan pengembangan etika diri. Setiap sesi dirancang agar peserta tidak hanya memahami teori, tetapi juga memperoleh keterampilan praktis yang bisa diterapkan langsung di masyarakat.
Antusiasme peserta terlihat sejak hari pertama pelatihan.
Banyak di antara mereka yang aktif berdiskusi dan berbagi pengalaman mengenai peran perempuan dalam menghadapi dinamika sosial di lingkungan masing-masing. Bagi para kader PKK, pelatihan ini bukan hanya sarana belajar, tetapi juga ajang mempererat solidaritas dan memperkuat jaringan kerja antarperempuan desa.
Dewi Yuliana juga menegaskan bahwa TP PKK PPU akan terus berkomitmen melaksanakan kegiatan pembinaan serupa secara berkelanjutan. Menurutnya, pemberdayaan perempuan bukan sekadar wacana, melainkan investasi sosial jangka panjang untuk menciptakan keluarga tangguh dan masyarakat yang lebih sejahtera.
“Mari jadikan pelatihan ini sebagai momentum lahirnya semangat baru. Perempuan PKK harus mampu menjadi inspirasi, sumber kekuatan bagi keluarga, serta pelopor perubahan di lingkungannya,” tutup Dewi dengan optimis.
Kegiatan pelatihan ini menjadi bukti nyata komitmen TP PKK PPU dalam mewujudkan perempuan mandiri, percaya diri, dan berdaya saing tinggi. Dengan sinergi antara pemerintah dan masyarakat, diharapkan semangat gotong royong dan kepedulian sosial terus tumbuh, menjadikan perempuan sebagai motor penggerak pembangunan yang berkelanjutan di Penajam Paser Utara.















